NC, Cibeber - Lingkungan Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber yang akan ditargetkan menjadi kampung wisata oleh Pemerintah Kota Cilegon, melarang adanya investor yang masuk.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon, Nelly Evalinda.
Menurutnya, jika adanya investor yang masuk di kampung wisata, hal tersebut akan mengurangi perekonomian warga sekitar.
"Tujuan kami memang untuk meningkatkan perekonomian warga setempat. Makanya kami larang investor masuk, supaya warga yang sudah kami bina bisa membuka usaha disana," katanya.
Sebelum menata kampung wisata, warga sekitar harus diberi pencerahan terlebih dahulu, misalnya dalam pengadaan toilet yang bersih, pakaian yang tidak dijemur di depan rumah, dan lainnya.
"Walaupun belum didukunv anggarannya tahun 2018 ini, saya pikir tidak perlu modal yang besar untuk menatanya. Hal yang terpenting, warga siap untuk menciptkan lingkungan yang bersih, rapi, dan indah," papar Nelly kepada NC, Jum'at (2/2/18).
Pembekalan tersebut sudah dilakukannya kepada warga Lingkungan Pasir Angin pada beberapa hari lalu, yang bertempat di Villa Ternak Cikerai. Ia harus bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Selain kebersihan, warga juga harus murah senyum dan sapa. Kita edukasi mereka, supaya saat launching kampung wisata pada Agustus 2018 ini, mereka sudah siap," tuturnya.
Di samping memberi pencerahan, Disparbud Kota Cilegon juga memberikan bibit bunga yang harus ditanam warga untuk memperindah lingkungan setempat.
"Kemungkinan kami akan melibatkan CSR (Corporate Social Rensponsibility). Tapi sebelum ke arah situ, makanya kami ingin buktikan dulu hasil dari kampung wisata ini," tutupnya. (wulan)
Post a Comment