close

NC, Ciwandan- Warga dari dua Rukun Tangga (RT), kembali mengeluhkan pencemaran debu hitam yang diduga berasal dari aktivitas pabrik gula rafinasi, yakni PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) yang berada di wilayah industri Kecamatan Ciwandan.

Dari informasi yang didapat, terdapat lebih dari seratus warga lingkungan Lijajar RT 13 dan 19, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan terkena dampak limbah tersebut.

Menurut warga sekitar, Mimin, kejadian tersebut sudah berlangsung satu pekan. Namun pihak perusahaan tidak ada upaya penanggulangan dampak limbah tersebut.

"Kalau dibiarkan saya khawatir pada dampak limbah ini, yang dapat menimbulkan penyakit bagi warga," tuturnya, Jum'at (24/11/17).

Mimin mengaku, kejadian limbah hitam dari produksi pabrik gula tersebut bukanlah yang pertama, namun pihak terkait tidak pernah merespon keluhan warga.

"Sering begini, tahun 2016 lalu saja kejadian seperti ini pernah terjadi. Namun sikap perusahan seakan tidak ada kepedulian," akunya.

Ditemui terpisah, HR & GA Departemen Head PT SUJ, Dodi M Kurniawan membantah, jika debu tersebut bukan berasal dari perusahan tempat ia bekerja.

"Debu batu bara itu biasanya berasal dari produksi mesin boiler yang menggunakan bahan bakar batu bara. Namun dua boiler kita sedang tidak aktif, malah infonya pabrik gula sebelah yang sedang bermasalah, tapi kita akan cek kebenarannya," tutupnya.(Dd)
Editor : Wulan

Post a Comment

 
Top