close



NC, Cilegon - Warga Lingkungan Ciore Kwista RT/RW 03/04, Kelurahan/Kecamatan Grogol, mengeluh atas bau menyengat yang berasal kandang ternak, yang jarak sangat dekat dengan pemukiman warga.

Dari informasi yang didapat keberadaan kandang ternak, yang di pergunakan sebagai usaha jual beli, sudah berjalan selama tujuh tahun.

Ditemui salah seorang warga, Ali Mahmud yang jarak rumahnya tidak jauh dari kendang tersebut, mengatakan, bukan hanya bau menyekat yang ditimbulkan oleh kotoran hewan yang berada dikandang tersebut, berat dugaan kotoran tersebut menjadi sumber penyakit bagi warga.

"Kalau musim hujan, bau dari kandang itu sangat menyengat, kita kadang malu kalau ada tamu dari luar, karna bau, dan belakangan ini anak saya dan tetangga terkena penyakit tipes, setelah dibawa ke dokter kayanya penyebabnya lingkungan yang kurang sehat, serta satu orang anak terkena penyakit gatal-gatal, dan dokter mengatakan hal yang sama penyebabnya," katanya (2/9/18)

Lebih lanjut, Ali mengaku, dengan bau tersebut, warga sekitar sudah melakukan pendekatan dengan pemilik kandang dan ketua RT setempat, namun hal tersebut tidak ditanggapi

"Kita (Warga) sudah sering kali berbicara dengan pemilik kandang dan ketua RT , namun keluhan kita tidak pernah ditanggapi," akunya

Warga lain yang juga mengeluh, Nafuroh, menjelaskan, bahwa keberadaan kandang tersebut, semula ijin dengan warga hanya sebatas pemeliharaan musiman, disaat lebaran Idul Adha, namun kenyataannya tiap hari hewan ternak tersebut bertambah banyak.

"Ijinnya minta tandatangan ibu-ibu saat berada di warung, dan gak dikasih tau itu buat apa, suruh tandatangan aja, kan ibu-ibu mah gak ngerti masalah kaya gitu, sehingga mau aja tandatangan," jelasnya.

Naforoh meminta ketegasan dari instansi terkait, agar warga dapat merasakan hidup di lingkungan yang sehat.

"Kepengen warga sih gak bau lagi, jadi pemilik kandang harus bisa carikan solusi, kalau gak bisa cari solusi, kandang itu harus pindah dari dekat pemukiman warga," harapnya.(BP)

Post a Comment

 
Top