close



NC, Kejadian - Pro Kontra rencana deklarasi #2019Gantipresiden yang akan dilakukan sejumlah elemen masyarakat di provinsi Banten, tetap mendapat dukungan dari masyarakat, seperti halnya elemen masyarakat Laskar Gunung Santri yang berada di Bojonegara Kabupaten Serang

Melalui Sambungan telepon seluler, kata ketua Laskar Gunung Santri Bojonegoro, Fathurohman, mengaku akan terus mendukung kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden, karna memiliki spirit yang sama.

Bahkan kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan di halaman parkir Kenadziran Maulana Yusuf, Kasunyatan tersebut,  pihaknya akan melakukan penggalangan masa sebanyak-banyaknya guna tercipta kegiatan yang meriah.

"Ini merupakan gerakan konstitusional dalam menyampaikan aspirasi politik yang kami yakini tidak bertentangan dengan hukum, Gerakan ini juga bukan tindakan makar terselubung sebagaimana diopinikan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan  gerakan ini," katanya (8/8/18)

Menurutnya, gerakan  #2019GantiPresiden tidak jauh berbeda dengan gerakan lain seperti mendukung dua periode yang sudah dilakukan sebelumnya. 

"Buat kami ini sah-sah saja sebagai gerakan aspirasi dan tidak ada aturan hukum yang dilanggar," tambahnya.

Di tempat berbeda, Sekretaris DPW PKS Banten Gembong R Sumedi merasa aneh jika ada pihak yang menganggap gerakan #2019GantiPresiden sebagai gerakan makar. 

"Ini kan aspirasi masyarakat di alam demokrasi. Kalau ada yang bilang makar, itu kok seperti kepanikan yang tidak berasalan," ujarnya.

Lebih lanjut Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, mengaku, dalam alam demokrasi memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politiknya. Terlebih, pihak KPU dan Bawaslu menyatakan tidak ada pelanggaran hukum. "Harusnya ini menjadi pertarungan gagasan dalam alam demokrasi dengan saling menghormati pilihan politik masing-masing pihak," ujarnya.

"Tah selama ini, ada deklarasi dua periode tidak pernah dipermasalahkan sama yang pro deklarasi ganti presiden. Tinggal masing-masing membangun gerakannya untuk bisa meyakinkan masyarakat secara cerdas dengan realitas yang ada," Paparnya.(BP)

Post a Comment

 
Top